Banyak orang mengeluhkan sakit lutut tanpa pernah berusaha mencari tahu mengapa itu terjadi, heck jangankan berusaha mengetahui mengapa, jarang ada yang meluangkan waktu untuk berusaha mengetahui apa itu lutut sendiri?
Padahal dengan mengenal komponen lutut, kita bisa segera mengetahui apa masalah yang terjadi sehingga penanggulangannya pun bisa sedikit lebih mudah dilakukan :
Walau sepintas terlihat sederhana, namun lutut memiliki sejumlah komponen yang cukup rumit dan harus bekerja secara simultan dalam sebuah sistem yang rapi supaya mereka bisa berfungsi dengan baik. Ketidak tahuan kita akan sistem ini membuat kita sering memperlakukan lutut semena-mena sehingga menurunkan fungsi atau malah merusaknya!
Perhatikan bentuknya, lutut butuh jarak ideal antara kedua tulang pembentuknya, femur (paha) dantibia (kering). Jarak tersebut dapat hilang apabila terus menerus mendapatkan tekanan dan membuatnya menyempit. As this happens, rasa sakit dipastikan menyerang. Sering mengangkat berat, banyak melakukan kegiatanhigh impact (lompatan dan lari), mempergunakan hak tinggi pada wanita tanpa perawatan yang benar adalah penyebab populernya.
Lutut juga perlu cairan Synovial sebagai pelumas alami, layaknya sendi lain dalam tubuh. Tanpa cairan synovial, lutut akan menjadi kering dan sulit bergerak serta perlahan-lahan rusak. Pernah melihat engsel pintu yang tidak pernah dilumasi oli setelah bertahun-tahun? Ia akan berkarat dan membuat pintu sulit dibuka.
